Sistem
Ekonomi, mungkin
kata ini sudah sangat tidak asing bagi masyarakat luas. Namun apakah arti dari Sistem
Ekonomi itu ? Sistem ekonomi merupakan perpaduan dari aturan–aturan
atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan
dalam perekonomian. Hal ini mencakup seluruh proses dan kegiatan masyarakat
dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup atau mencapai kemakmuran.
a. Unit-unit
ekonomi seperti: rumah tangga, perusahaan, serikat buruh, instansi pemerintah
dan lembaga-lembaga lain yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi.
b.
Pelaku-pelaku ekonomi seperti: konsumen, produsen, buruh, invstor dan
pejabat-pejabat yang terkait.
c.
Lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) Dan Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya
Kapital (SDK), Sumber Daya Teknologi (SDT).
Sistem
ekonomi dapat berfungsi sebagai :
a. Sarana
pendorong untuk melakukan produksi
b. Cara atau
metode untuk mengorganisasi kegiatan individu
c.
Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa terlaksana
dengan baik.
Macam-Macam
Sistem Ekonomi
1.
Berdasarkan yang mengatur mekanisme dapat dibedakan menjadi 4 bagian yaitu :
- Sistem Ekonomi Tradisional
- Sistem Ekonomi Pasar
(Liberal/Bebas)
- sistem ekonomi Komando
(Terpusat)
- Sistem Ekonomi Campuran
2.
Berdasarkan yang mengatur kepemilikan Aset :
- Sistem Ekonomi Kapitalis
- Sistem Ekonomi Sosialis
- Sistem Ekonomi Campuran
Penjelasan
dari masing-masing Sistem Ekonomi :
1. Sistem
Ekonomi Tradisional :
Sistem
ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat
tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga
kerja.
Ciri dari
sistem ekonomi tradisional adalah :
- Teknik produksi dipelajari
secara turun temurun dan bersifat sederhana
- Hanya sedikit menggunakan modal
- Pertukaran dilakukan dengan
sistem barter (barang dengan barang)
- Belum mengenal pembagian kerja
- Masih terikat tradisi
- Tanah sebagai tumpuan kegiatan
produksi dan sumber kemakmuran
-Kelebihan
Sistem Ekonomi Tradisional :
- Tidak terdapat persaingan yang
tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
- Masyarakat merasa sangat aman,
karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
- Tidak individualistis
-Kekurangan
Sistem Ekonomi Tradisional :
- Teknologi yang digunakan masih
sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
- Mutu barang hasil produksi
masih rendah
2. Sistem
Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Sistem
ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai
dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme
pasar.
Sistem ini
sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya “An Inquiry Into the Nature
and Causes of the Wealth of Nations.”
Ciri dari
sistem ekonomi pasar adalah :
- Setiap orang bebas memiliki
barang, termasuk barang modal
- Setiap orang bebas menggunakan
barang dan jasa yang dimilikinya
- Aktivitas ekonomi ditujukan
untuk memperoleh laba
- Semua aktivitas ekonomi
dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
- Pemerintah tidak melakukan
intervensi dalam pasar
- Persaingan dilakukan secara
bebas
- Peranan modal sangat vital
-Kelebihan
Sistem Ekonomi Pasar yaitu :
- Menumbuhkan inisiatif dan
kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
- Setiap individu bebas memiliki
sumber-sumber produksi
- Munculnya persaingan untuk maju
- Barang yang dihasilkan bermutu
tinggi
- Efisiensi dan efektivitas
tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba
-Kekurangan
Sistem Ekonomi Pasar :
- Sulitnya melakukan pemerataan
pendapatan
- Cenderung terjadi eksploitasi
kaum buruh oleh para pemilik modal
- Munculnya monopoli yang dapat
merugikan masyarakat
- Sering terjadi gejolak dalam
perekonomian
3. Sistem
Ekonomi Komando (Terpusat)
Sistem
ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan
dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah
menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode
bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut
diproduksi.
Ciri dari
sistem ekonomi Komando adalah :
- Semua alat dan sumber-sumber
daya dikuasai pemerintah
- Hak milik perorangan tidak
diakui
- Tidak ada individu atau
kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian
- Kebijakan perekonomian diatur
sepenuhnya oleh pemerintah
-Kelebihan
Sistem Ekonomi Komando :
- Pemerintah lebih mudah
mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
- Pasar barang dalam negeri
berjalan lancar
- Pemerintah dapat turut campur
dalam hal pembentukan harga
- Relatif mudah melakukan
distribusi pendapatan
- Jarang terjadi krisis ekonomi
-Kekurangan
Sistem Ekonomi Komando :
- Mematikan inisiatif individu
untuk maju
- Sering terjadi monopoli yang
merugikan masyarakat
- Masyarakat tidak memiliki
kebebasan dalam memilih sumber daya
4. Sistem
Ekonomi Campuran
Sistem
ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana
pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri dari
sistem ekonomi campuran adalah :
- Merupakan gabungan dari sistem
ekonomi pasar dan terpusat
- Barang modal dan sumber daya
yang vital dikuasai oleh pemerintah
- Pemerintah dapat melakukan
intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter,
membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
- Peran pemerintah dan sektor
swasta berimbang Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi
berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan
untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kebaikan
sistem ekonomi campuran
- Kebebasan berusaha
- Hak individu berdasarkan sumber
produksi walaupun ada batas
- Lebih mementingkan umum dari
pada pribadi
Kelemahan
sistem ekonomi campuran
- Beban pemerintah berat dari
pada beban swasta
- Pihak swasta kurang
memaksimalkan keuntungan
5. Sistem
Ekonomi Kapitalis
Sistem
Ekonomi Kapitalis adalah system ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh
kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian. Dalam system ini
pemerintah dapat ikut campur atau tidak sama sekali dalam system ekonomi ini.
- Ciri-Ciri
Sistem Ekonomi Kapitalis :
- Pengakuan yang luas atas
hak-hak pribadi
- Pemilikan alat-alat produksi di
tangan individu
- Inidividu bebas memilih
pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya.
- Perekonomian diatur oleh
mekanisme pasar
- Pasar berfungsi memberikan
“signal” kepda produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga.
- Campur tangan pemerintah
diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur
perekonomian menjadi efisien.
- Motif yang menggerakkan
perekonomian mencari laba
-Kelebihan
Sistem Ekonomi Kapitalis :
- Lebih efisien dalam
memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang.
- Kreativitas masyarakat menjadi
tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik dirinya.
- Pengawasan politik dan sosial
minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil.
-Kekurangan
Sistem Ekonomi Kapitalis :
- Tidak ada persaingan sempurna.
Yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik.
- Sistem harga gagal
mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-faktor
eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan
lain-lain).
6. Sistem
Ekonomi Sosialis
Suatu sistem
yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk
melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah.
Pemerintah mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan
masyarakat.
Ciri-ciri
Sistem ekonomi sosialis :
- Lebih mengutamakan kebersamaan
- Peran pemerintah aktif
- Sifat manusia ditentukan oleh
pola produksi
-Kelebihan
sistem ekonomi Sosialis :
- Disediakannya kebutuhan pokok
oleh pemerintah
- Kegiatan ekonomi didasarkan
perencanaan negara
- Produksi dikelola oleh Negara
- Kelemahan
Sistem Ekonomi Sosialis :
- Sulit melakukan transaksi
- Membatasi kebebasan
- Mengabaikan pendidikan moral
Dengan
penjelasan ini semoga pembaca dapat memahami Sistem Ekonomi yang ada. Setiap
Sistem ekonomi memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri. Namun setiap
negara tidak menjalankan 100% Sistem ekonomi yang ada, karena masing-masing
negara mengambil kebaikan dari sistem ekonomi yang ada untuk meminimalkan
dampak kerugian guna mensejahterakan negara dan rakyatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar